Kamis, 08 Maret 2012

Supproting in the classroom

oh-9860

Setiap siswa dapat membuat presentasi di kelas atau guru dapat menggunakannya sebagai alat yang ampuh untuk pengajaran. Dengan demikian, penerapan unit memperluas, kegiatan kelas akan diaktifkan, dan efisiensi pembelajaran dan siswa? Pemahaman akan ditingkatkan.

Cukup menempatkan layar OH-9860 overhead pada proyektor overhead selama presentasi. Ini akan terhubung ke FX-9860G atau FX-9860G SD kalkulator grafis dengan USB. Hal ini memungkinkan semua peserta untuk melihat apa kalkulator menampilkan.
  • Pengiriman meliputi:
  • OH Panel (koneksi ke FX-9860 yang dilakukan oleh kabel USB)
  • Baterai AA * 2
  • AC adapter
  • Operasi instruksi untuk OH-9860
  • Kasus

oh-300es plus

oh-300es

oh-300ms

Kalkulator ini dipandang sebagai alat bantu pelajaran bagi guru. Cukup menghubungkan kalkulator untuk proyektor overhead, dan semua perintah kunci dapat dilakukan pada proyeksi, termasuk tampilan saja. Semua fungsi yang disertakan dengan alokasi kunci identik dengan FX-82ES yang terkenal, FX-85ES dan FX-350ES kalkulator sekolah.

Banyak dari kalkulator kelas kami memiliki model yang kompatibel dapat diproyeksikan overhead untuk guru. Fungsi masing-masing unit dengan cara yang sama sebagai mitra konvensional, kecuali yang dilengkapi dengan layar transparan. Overhead Projectorable Kalkulator. Bekerja dengan FX-300ES.

 Informasi Umum oh-300:
  • 249 fungsi (Inc 160 fungsi ilmiah)
  • Tampilan: "Textbook Tampilan Alam", LCD (dot-matrix), 31 x 96 titik, 10 + 2 karakter
  • Power supply: bertenaga baterai (1 x AAA)
  • dengan kasus keras
  • Dimensi (H x W x D): 212 x 120 x 11,2 mm
  • Berat: 183,0 g

Fungsi:
  • Ulangi fungsi
  • 24 tingkat kurung
  • Variabel kenangan (7)
  • STO / RCL kunci
  • Ilmiah fungsi
  • Trigonometri dan trigonometri invers
  • Fungsi
  • Hiperbolik dan invers hiperbolik fungsi
  • Fungsi eksponensial 10 x, e x
  • Invers fungsi x -1
  • Power dan fungsi akar x √, √, x 2, x y
  • Logaritma fungsi (log, ln)
  • Combinatoric dan permutasi
  • Random number generator
  • Bertobat antara koordinat kutub dan koordinat persegi panjang
  • Menghitung dengan pecahan (dua mode)
  • Bertobat antara sexagesimal dan desimal
  • Menghitung di gradian, derajat dan ukuran radian
  • Kunci π, kunci e und% key
  • SCI / FIX / ENG fungsi
  • Statistika
  • Daftar statistik berbasis
  • Statistik dengan variabel
  • standar deviasi
  • Statistik dengan dua variabel (fungsi regresi)
  • Linear
  • Eksponensial
  • abExponential
  • Logaritma
  • Kekuasaan
  • Terbalik
  • Kuadrat
  • Yang normal entri
  • Pecahan
  • Akar
  • Powers
  • Kurung
  • Jumlah
  • Logaritma
  • Non-alami masukan (seperti model MS)
  • Output √-bentuk
  • Output di π-bentuk
  • Fungsi tabel


supproting class

Setiap siswa dapat membuat presentasi di kelas maupun guru dapat menggunakannya sebagai alat yang ampuh untuk mengajar. Dengan demikian, penerapan unit memperluas, kegiatan kelas akan diaktifkan, dan efisiensi pembelajaran dan siswa? pemahaman akan ditingkatkan.

Guna kalkulator didalam kelas

Kalkulator merupakan alat yang mampu membantu memudahkan perhitungan. Pengoperasian bilangan-bilangan besar dapat dilakukan dengan mudah kalau kita menggunakan kalkulator. Karena itu, guru tidak jarang melarang siswa untuk membawa dan menggunakan kalkulator dalam pembelajaran. Para guru khawatir penggunaan kalkulator hanya akan membuat siswa tidak pandai berhitung. Pembelajaran matematika hendaknya diarahkan mampu membantu siswa menjadi mahir matematika (menguasai konsepnya, lancar menjalankan prosedur, memiliki penalaran yang adaptif, menguasai banyak strategi pemecahan masalah,dan memiliki disposisi yang produktif). Kalau penggunaan kalkulator dalam pembalajaran hanya sesederhana peran dan fungsinya sebagai alat hitung tentu hal itu tidak akan mampu menjadikan siswa mahir matematika. Penggunaan kalkulator di kelas hendaknya lebih dari itu. Di samping bisa digunakan untuk membantu memudahkan anak untuk berhitung, Kalkulator sebenarnya juga bisa digunakan sebagai alat untuk membantu anak mengembangkan kemampuan bernalar, dimilikinya strategi pemecahan masalah, dan juga disposisi yang produktif. Sebagai contoh, coba ajak siswa untuk memecahkan masalah berikut: Dengan begitu, kalkulator tidak hanya digunakan untuk menghitung, tetapi lebih untuk pemecahan masalah. Siswa harus menggunakan kemampuan berpikir kritis, kreatif agar bisa memecahkan masalah itu. Dengan begitu, siswa akan dibantu mengembangkan kemampuan bernalarnya, strategi memecahkan masalahnya, dan sikap positifnya terhadap matematika.

Pengunaan kalkulator di kelas

Memang, kalau kita membelajarkan anak hanya untuk berhitung biasa, penggunaan kalkulator di kelas bisa membuat anak merasa terbantu. Bahkan siswa mungkin akan memiliki ketergantungan terhadap kalkulator. Karena itu, wajar jika ada kekhawatiran terhadap dampak diijinkannya penggunaan kalkulator ini di kelas. Gunakan "one minute math" untuk menjadikan anak-anak memiliki otomatisasi dalam pengoperasian bilangan, terutama yang merupakan fakta-fakta dasar. Berikan mereka 20 -- 40 soal operasi bilangan dan mereka harus menyelesaikannya dalam 1 menit saja. Kalau mereka sudah berhasil melampaui kegiatan "one minute math" ini, siswa akan memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuan berhitungnya dan tidak akan terlalu bergantung kepada kalkulator dalam berhitung. Kalaupun siswa diijinkan untuk menggunakan kalkulator, dengan jumlah soal yang cukup banyak, siswa akan memerlukan waktu yang banyak untuk membaca soal dan menekan tombol kalkulator. Mereka tidak akan mendapatkan hasil optimal, bahkan bisa-bisa tidak pernah lulus dari kegiatan one minute math tersebut. Pada akhirnya, siswa akan melihat bahwa "otomatisasi" yang diperoleh dari kegiatan one minute math ini lebih memberikan manfaat daripada harus menekan tombol-tombol kalkulator. Karena itu, penggunaan kalkulator di kelas syah-syah saja. Kita tidak perlu melarang murid untuk menggunakan kalkulator. Yang paling penting adalah bagaimana kita memanfaatkan kalkulator untuk keperluan belajar siswa yang lebih baik. Kita lah yang harus pandai-pandai memanfaatkannya.

Karakter staf pengajar

Staff pengajar ke dalam tiga kelompok:
  1. pengajar konservatif,
  2. pengajar moderat
  3. pengajar liberal.
Dalam urusan penggunaan kalkulator, pengajar liberal cenderung mengizinkan dan bahkan menganjurkan penggunaan kalkulator, termasuk sewaktu ujian. Pengajar konservatif cenderung untuk melarang segala jenis alat bantu elektronik, termasuk di antaranya kalkulator. Sedangkan pengajar moderat berada di antara kedua titik ekstrim tersebut, terkadang mengizinkan dan terkadang tidak mengizinkan tergantung pada situasi.